Jumat, 01 Desember 2017

Membangun Tim Sukses Jalur Bawah yang Hebat Untuk Bisa Menang Di Pemilu Legislatif

Saya mencoba melihat hal-hal bagaimana kalangan bawah, yang notabene rakyat biasa, menyikapi setiap pemilu. Pengamatan mengenai kejadian-kejadian menyangkut pola pikir, sikap dan tindakan mungkin saja luput dari pengamatan tim sukses di tataran atas.

Maka saya coba menyuguhkan hal-hal yang tertangkap radar oleh saya dan tim yang mungkin akan sangat berguna untuk proses pemenangan, dan ini tidak menutup kemungkinan peta politik terpaksa harus dirubah.

Analisa dan teori mengenai proses marketing politik mungkin bagi semua pengantin di hajat pemilu sangat memahaminya, terlebih diantara tim pemenangan, satu atau beberapa dipilih dari tim ahli. Ada ahli teknologi, ada ahli yang memahami undang-undang pemilu, ada ahli negosiasi, ada ahli riset untuk mengukur hasil, dll.

Dengan info yang akurat mengenai iklim yang terjadi di kalangan bawah maka pemetaan politik memiliki akurasi yang sangat tinggi.

Hasil riset boleh-boleh saja diklaim akurat namun badai dan angin tornado yang datang dari strategi musuh bisa saja meluluhlantahkan semua rencana pemenangan, semua kekuatan dan kelemahan politik yang sudah dipeta-kan. Maka setiap saat dituntut untuk siaga tingkat tinggi khususnya jelang hari H.

Setidaknya ada 3 pemetaan yang dilakukan pada proses pemenangan, ini sejalan dengan yang disebutkan oleh konsultan-politik-pemilu.blogspot.com, meliputi :
  • Pemetaan Perilaku Pemilih
  • Pemetaan Jaringan
  • Pemetaan Media Massa. 
1. Pemetaan Perilaku Pemilih 
Memetakan pemilih berdasarkan demografi dan preferensi politik. Memetakan isu-isu strategis lokal. Memetakan nama-nama yg berpotensi menjadi kawan dan lawan. Memetakan media komunikasi yg efektif digunakan oleh pemilih. Output: Strategi Mempengaruhi Perilaku Pemilih

2. Pemetaan Jaringan 
Inventarisir Jaringan yang potensial jadi mesin politik. Memetakan wilayah dari masing2 jaringan. Inventarisir nama-nama yang memiliki potensi menjadi tim sukses. Ouput: Strategi Mobilisasi

3. Pemetaan Media Massa
Menginventarisir semua media massa lokal. Menganalisis Kecenderungan isi media. Menjajaki kemungkinan kerja sama. Analisis media paling efektif. Output: Strategi Pencitraan

Untuk beberapa kasus, terkait perilaku pemilih di kabupaten Bekas, dari pengamatan, calon pemilih masih sebagai pengikut, follower. Mereka ikut memilih kandidat sesuai dengan rekomendasi bosnya (pemilik perusahaan bila ia karyawan, Mereka ikut memilih sesuai dengan pilihan rekannya/temannya.

Beberapa calon pemilih yang berhasil diamati dan diminta pendapatnya, mereka ada yang lebih rasional, akan memilih caleg yang mungkin membuat dirinya bisa di berdayakan (sisi peningkatan ekonomi), mereka berharap beri uang untuk mencoblos, bahkan ketika di kasih uang pun tetap pilihannya tidak terpatok dengan uang. Ia tetap akan memilih sesuai dengan pertimbangan tadi.

Terkait jaringan. Beberapa jaringan terbentuk tanpa wajah (tanpa nama dan tanpa bentuk orgnaisasi, atau pun ketokohan), mereka mengatakan 'golongan', golongan ini salah satunya berupa golongan tempat nongrong atau perkawanan, tanpa nama dan tanpa bendera.

Terkait Media Massa. Media massa di kabupaten Bekasi, secara opfline mungkin banyak, tetapi kami (tim-bekasikabhome) belum melihat sejauh mana ke efektipannya. Bila media2 yang saling klaim kandidat ada, tetapi media yang independen, belum menemukan.

Untuk media online, kami belum menemukan media online yang efektif menyentuh kalangan bawah, bahkan dari hasil pengamatan, banyak para pengantin pemilu dan rumah politiknya menggunakan media sosial amun pengelolannya terkesan jauh dari optimal terlihat dari sedikitnya tingkat keterlibatan atau fans nya.

Dari sisi media online, bekasikabhome, sebagaimana di sampaikan oleh Sunaryo Saripudin S.Pd., sebagai CEO bekasikabhome,akan terus berkomitmen memberikan informasi yang handal dan terlengkap sehingga menjadi referensi pemilu di kabupaten Bekasi.

Sunaryo Saripudin adalah salah satu blogger kabupaten Bekasi yang sampai sekarang sangat aktif. Ia mulai menerjuni dunia blogging sejak tahun 2007 hingga sekarang maret 2014. Beberapa fansfage FB nya sudah ribuan, salah satunya sudah lebih dari 3000 SUKA. Diantara blognya, sudah mencapai kunjungan halaman lebih dari 4,5 juta halaman, ada juga yang mencapai lebih dari 1 Juta kunjungan halaman.

Saat ini sedang menggaraf di jalur blogging dan FB untuk menggaet traffik (pengunjung) sesuai dengan demografi yakni masyarakat kabupaten Bekasi. Sunaryo Saripudin dapat di hubungi di FB barunya Sunaryo Saripudin.

Saya melihat ada peluang sangat besar yang belum digarap maksimal oleh Kandidat Pengantin Pemilu (pileg, pilkada,pilgub,pilpres), entah ini mewakili semua wilayah atau tidak, saya belum tahu dan tidak berani berhipotesa namun dari beberapa pengamatan teman politik (Caleg maupun tim sukses), mereka belum secara serius membangun tim jalur bawah. Dan pandangan saya ini semakin menguat lagi, ketika menyimak adanya pemenangan-pemenangan yang mulai marak menggunakan jasa konsultan politik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar